ANALISIS TEGANGAN DAN DEFORMASI PADA PLAT SANDWICH STRUKTUR KAPAL YANG MENGALAMI KERUSAKAN RETAK PADA CORE MATERIAL

Penggunaan plat sandwich pada struktur kapal semakin meluas. Steel based hybrid banyak digunakan sebagai alternatif pengganti baja berpenegar. Plat ini terdiri dari faceplate berupa dan core material matriks polyurethane elastomer. Perbedaan karakteristik dua penyusun tersebut menyebabkan beberapa permasalahan. Salah satu permasalahan yang mungkin terjadi adalah kerusakan retak material, lepasnya core-nya. Hal karena relatif getas (brittle), sehingga rentan mengalami ketika terkena pembebanan lebih atau berulang. Pada penelitian dilakukan analisis stress deformasi geladak kapal, memiliki lapisan materialnya. Kerusakan diasumsikan merepresentasikan mode I mekanika kepecahan. Analisis dengan metode elemen hingga bantuan software komputer. Beberapa model variasi panjang keretakan dianalisis, untuk melihat pengaruh terhadap stress, faktor intensitas tersebut. Serta dievaluasi nilai minimal saat mulai terjadinya perambatan retak. Hasil menunjukkan bahwa tegangan maksimum (von misses) kenaikan secara linear signifikan keretakan. Tegangan kondisi utuh ujung-ujung batas jepit (fixed), sementara berada sisi tidak Deformasi juga seiring Posisi ujung retakan. Nilai critical intensity factor (KIC) 6,90 gagal (af) 12,2 mm. Artinya akan mencapai